Anyway hanya ALLAH yg mengetahui..
Saya mengamati, bahwa proses pengabulan do'a, tidak selalu melalui proses yang diharapkan kebanyakan orang ... Proses pengabulan do'a, kadang melalui jalan "ekstrimisasi" ... Istilah ekstrimisasi ini, istilah saya pribadi ... Maksudnya bagaimana? ...
Begini, contohnya... Agar malam berganti pagi, maka malam perlu diteruskan sampai puncaknya, setelah mencapai titik ekstrim, yaitu pukul 24.00, malam akan berganti dengan pagi ... Agar air berubah menjadi uap, maka suhu air perlu dinaikkan sampai puncak suhu tertinggi / titik ekstrimnya ...
Pada titik ekstrim, sesuatu baru bisa berubah menjadi sesuatu yang lainnya, atau berubah ke arah yang sebaliknya ... Oleh karenanya, setelah cinta mencapai puncaknya, ia akan sangat mungkin berbalik menjadi kebencian ... Benci juga demikian ...
Sehingga, apabila anda berdo'a, "Ya Allah, ubahlah isi hatinya, agar dia mencintaiku" ... Harapan anda, dia langsung mencintai anda ... Namun dalam proses ekstrimisasi, yang terjadi tidak demikian adanya ... Anda kaget, lho kok malah terjadi tidak sesuai perkiraan? ...
Setelah anda berdo'a demikian, anda kaget, karena si dia, malah semakin tidak suka dengan anda ... Anda heran, kok do'a anda tidak dikabulkan? ... Itu dia yang orang jarang ketahui ... Yang terjadi adalah proses pengabulan, dengan jalan ekstrimisasi ...
Anda perhatikan, sosok pencerah (nabi dan sebagainya) ... Mereka baru muncul, saat keadaan dan situasi sudah sedemikian parah ... Itulah proses perubahan dengan jalan ekstrimisasi ... Kegelapan perlu dimaksimalkan, baru cahaya bisa dihadirkan ...
Jadi, kalau anda susah keuangan, lalu anda berdo'a agar rezeki ditambah, atau anda minta dijadikan orang kaya raya ... Jangan selalu berharap prosesnya reguler, yaitu segala kesulitan anda mendadak hilang lalu anda seketika jadi kaya raya ...
Bisa juga, jalannya adalah dengan jalan ekstrimisasi ... Yaitu, kesulitan anda malah semakin sulit, sesulit sulitnya ... Setelah kesulitan yang anda alami, mencapai titik ekstrim, baru deh anda diproses ke arah sebaliknya ... Sudah paham? ..
Anda yang berdo'a kepingin sukses, dengan jalan reguler, pengabulannya, segala sesuatunya menjadi mudah ... Namun dengan jalan ekstrimisasi, justru anda akan semakin sering dihadapkan pada kegagalan, semakin sering, sampai titik puncaknya, semuanya akan berbalik arah ...
Mungkin ada di antara anda, yang berdo'a, ingin mencapai target setinggi-tingginya ... Lho kok yang terjadi, anda malah mengalami penurunan yang se-turun-turunnya, bahkan lebih turun dari sebelumnya ... Itulah dia, ekstrimisasi ... The "sangar side" of manifestation ...
Sehingga, ketika anda berdo'a minta kehidupan anda diperbaiki, tapi yang terjadi malah segala kondisi menjadi kacau sana sini ... Sadarilah, bahwa do'a anda, bukan tidak dikabulkan ... Bisa saja, proses pengabulan do'a anda, melalui jalan ekstrimisasi ...
Sebagaimana saya pernah bahas dahulu, bahwa untuk membuat bubur, kita perlu menghancurkan beras ... Untuk membuat semen, kita perlu menghancurkan batu ... Jadi, kehancuran beras, adalah awal terciptanya bubur ... Kehancuran batu, adalah awal terciptanya semen ... Penghancuran, adalah wajah lain dari penciptaan ...
Selamat menjalani hari ini ... Selamat menjalani proses pengabulan do'a, baik dengan jalan reguler, maupun melalui jalan ekstrimisasi ...
_/|\_
No comments:
Post a Comment